apa saja soft skill yang saya butuhkan
Rabu, 16 Juni 2010
Apa saja soft skill yang saya butuhkan?
Jawab :
Sebagai seorang mahasiswa pembekalan softskill yang saya butuhkan dan perlu ditingkatkan adalah pembekalan softskill meliputi learning skills, thinking skills, dan living skills. Learning skills membawa mahasiswa untuk mengembangkan diri dengan cara belajar secara berkelanjutan. Thinking skills adalah pembekalan mahasiswa untuk bisa berfikir kritis, sehingga mereka bisa menyelesaikan masalah sehari-hari secara smart. Berikutnya dengan pembekalan living skills, mahasiswa dibekali ketrampilan yang dibutuhkan untuk beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga mahasiswa bisa dengan mudah beradaptasi pada lingkungannya.
Dengan bekal tiga skills tersebut, niscaya kami sebagai mahasiswa akan bisa mencerminkan ke -maha-annya dengan tepat. Tetapi penanaman tiga skills tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Strategi tentunya juga harus didukung dengan tindakan, yang jelas pembinaan tersebut harus di-included-kan dalam proses pembelajaran di kelas. Apalagi dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat, dituntut pula perkembangan pembelajaran yang pesat dan tepat. Untuk itu, para pengajar diharuskan lebih kreatif dalam menjalankan proses belajar-mengajar.
Mahasiswa disamping ke ‘maha’ annya, ada pula sisi ke ‘non-maha’ annya. Sehingga seorang pengajar tidak boleh bosan dan segan-segan untuk mengingatkan kita. Kita masih memerlukan tuntunan dari para guru dan dosen. Salah satu cara adalah penanaman soft skills sedini mungkin, dimulai dari pendidikan yang terendah, play group sehingga nilai-nilai tiga hal tersebut sudah mulai tertanam sejak dini dalam diri peserta didik. Sehingga untuk jenjang pendidikan berikutnya merupakan wadah atau proses pengembangan skills tersebut. Jadi ketika ada program pengembangan soft skills di SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi, bukan merupakan hal yang baru atau asing bagi para peserta didik.
Lebih penting lagi, bahwa pendidikan soft skills tidak hanya menjadi tanggung jawab para Guru dan Dosen saja, tetapi juga menjadi tanggung jawab dari para orang tua, sehingga bisa dikatakan bahwa masa depan generasi penerus bangsa ada di pundak mereka semua yaitu, orang tua dan para pendidik.