apa saja soft skill yang saya perlukan  

Sabtu, 27 Februari 2010

Apa saja soft skill yang saya perlukan

Soft skill adalah istilah sosiologis yang berkaitan dengan seseorang “EQ” (Emotional Intelligence Quotient), kumpulan karakter kepribadian, rahmat sosial, komunikasi, bahasa, kebiasaan pribadi, keramahan, dan optimisme yang menjadi ciri hubungan dengan orang lain. Soft melengkapi keterampilan keterampilan keras (bagian dari seseorang IQ), yang merupakan persyaratan pekerjaan-pekerjaan dan banyak kegiatan lainnya. Seseorang yang lembut EQ keterampilan merupakan bagian penting dari kontribusi masing-masing untuk keberhasilan suatu organisasi.. Skrining atau pelatihan untuk kebiasaan atau ciri-ciri pribadi seperti ketergantungan dan kesadaran dapat menghasilkan laba atas investasi yang signifikan bagi suatu organisasi.Terutama yang berhubungan dengan pelanggan organisasi face-to-face umumnya lebih berhasil jika mereka melatih staf mereka untuk menggunakan keterampilan ini. Untuk alasan ini, soft skill semakin dicari oleh pengusaha di samping standar kualifikasi. Telah dikatakan bahwa dalam sejumlah soft skill profesi mungkin lebih penting dalam jangka panjang daripada keterampilan kerja. Profesi hukum adalah salah satu contoh di mana kemampuan untuk berhubungan dengan orang secara efektif dan sopan, lebih dari sekedar pekerjaan mereka keterampilan, dapat menentukan keberhasilan pengacara professional.
Sebagai seorang mahasiswa pembekalan softskill yang saya butuhkan dan perlu ditingkatkan adalah pembekalan softskill meliputi learning skills, thinking skills, dan living skills. Learning skills membawa mahasiswa untuk mengembangkan diri dengan cara belajar secara berkelanjutan. Thinking skills adalah pembekalan mahasiswa untuk bisa berfikir kritis, sehingga mereka bisa menyelesaikan masalah sehari-hari secara smart. Berikutnya dengan pembekalan living skills, mahasiswa dibekali ketrampilan yang dibutuhkan untuk beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga mahasiswa bisa dengan mudah beradaptasi pada lingkungannya.
Dengan bekal tiga skills tersebut, niscaya kami sebagai mahasiswa akan bisa mencerminkan ke -maha-annya dengan tepat. Tetapi penanaman tiga skills tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Strategi tentunya juga harus didukung dengan tindakan, yang jelas pembinaan tersebut harus di-included-kan dalam proses pembelajaran di kelas. Apalagi dengan berkembangnya teknologi yang sangat pesat, dituntut pula perkembangan pembelajaran yang pesat dan tepat. Untuk itu, para pengajar diharuskan lebih kreatif dalam menjalankan proses belajar-mengajar.
Soft skill yang saya perlukan dalam diri saya yaitu seperti :
- disiplin
- sopan santun
- mudah berinteraksi
- analisis
- kemampuan beradaptasi
- kepemimpinan

hari ibu  

Cerpen Hari Ibu

Aku melangkah tergesa. Tak sabar agar segera sampai di rumah. Dalam benakku tergambar senyum mengambang di bibir Ayah. Membayangkan senyum Ayah kedua kaki jenjangku semakin gesit berloncatan.
“Aku menang lomba menulis cerpen, yah,” ucapku begitu menginjak teras sambil memamerkan piala di tanganku.
Ayah menurunkan koran yang sedang dibacanya lalu menatapku sebentar, setelah itu membaca lagi.
Melihat wajah datar Ayah senyum di bibirku surut. Bergegas aku masuk rumah, menemui ibu.
“Ibu,” panggilku.
Tidak ada jawaban.
“Ibu,” ulangku.
Masih bisu. Kucari ke kamar, tak ada, di dapur aku juga tak menemukan ibu.
Kutinggalkan dapur lalu masuk kamar. Kutaruh piala kuning keemasan itu di atas meja belajarku. Kurebahkan tubuh di kasur sambil memejamkan mata. Tapi baru beberapa menit aku rebahan sepasang telingaku mendengar suara ibu dari luar.
“Dira mau hadiah apa?”
“Dira minta dibelikan sepeda motor,” suara Dira, kakakku.
“Keinginanmu nanti ibu sampaikan pada ayah,” sahut ibu.
“Dengan atau tanpa persetujuan ayah Dira harus punya motor,” Dira ngotot.
Pelan-pelan kuseret langkah ke luar kamar. “Ibu, dari mana?” tanyaku.
“Dari MP. Dira juara satu lomba fashion di Mall Pekanbaru,” kata ibu dengan mata berbinar.
Aku tersenyum sambil menyalami Dira.
“Itu apa?” tanya ibu melihat piala di tanganku.
“Farah juara dua lomba menulis cerpen antar fakultas,” kataku.
Ibu diam.
“Boleh di pajang di lemari depan, Bu?”
Ibu menggeleng, “Disimpan di kamar saja. Lemari depan khusus tempat piala-piala milik Dira,” tegas ibu.
Ada perih di ujung hatiku.
***
Beberapa hari setelah kejadian itu aku membawa satu tas besar pakaian untuk menginap di kost Ummu, teman serujusanku. Jarak kost Ummu hanya beberapa meter dari kampus.
“Sudah bilang sama ibu mau nginap di sini?” tanya Ummu.
Aku menggeleng, “Ibu tidak akan kehilangan meskipun aku mati.”
“Jangan bicara seperti itu.”
“Ibu baru ribut kalau Dira yang hilang.”
“Jangan terus kau pupuk cemburumu.”
“Aku tak akan cemburu andai mereka tak pilih kasih.”
“Mungkin seperti itu cara mereka menyayangi kalian.”
“Entah,” kataku malas.
Aku membalikkan tubuh memunggungi Ummu. Diam-diam kuseka mataku yang basah.
***
Seperti dugaanku ibu tak peduli meski aku tak pulang berhari-hari. Ayah pun tak risau meski anak gadisnya tak memberi kabar.
“Ummu, aku minta izin untuk tinggal di sini satu minggu lagi,” kataku setelah beberapa hari berselang.
“Aku boleh saja. Tapi kau kasih kabar dulu ke ortu,” sahut Ummu.
“Tak perlu, Mu.”
Melihat kerasku Ummu tak bersuara. Aku bertekad akan pulang jika ibu menjemput dan memintaku pulang dengan penuh kelembutan. Seperti yang ibu lakukan beberapa tahun yang lalu terhadap Dira, saat gadis itu ikut kemah bersama organisasi pramukanya di tengah hutan. Saat berhari-hari Dira tak pulang ibu luar biasa panik. Kemudian ibu meminta ayah menyusul Dira. Ketika tiba di rumah Dira disambut bagai ratu, syukuran besar-besaran lagi-lagi digelar karena tak terjadi apa-apa terhadap gadis tinggi semampai itu.
Saat ingatanku menerobos ke masa lalu tiba-tiba handphoneku bergetar, nomor rumah. Aku berharap itu ibu.
“Ibu masuk rumah sakit, Non,” terdengar suara Bik Warsih, pembantu di rumah kami.
“Kapan? Kenapa?” tanyaku bertubi-tubi.
“Sejak dua hari yang lalu…”
“Kenapa saya baru dihubungi sekarang?” potongku.
“Nomor non Farah tidak bisa dihubungi dari kemarin.”
Aku menelan ludah pahit. Menyesal mematikan handpone selama dua hari ini. Begitu sambungan ditutup aku bergegas ke rumah sakit.
Saat tiba di ruangan icu kulihat tubuh ibu dibalut selang infuse. Aku menangis melihat kondisi ibu.
“Ibu sakit apa?” tanyaku pada ayah yang memegangi lengan ibu.
“Dua hari yang lalu kaki ibu terpeleset saat mau ke luar kamar mandi.”
“Lalu…” kejarku tak sabar.
Ayah diam sambil menyeka matanya yang basah. Aku menunggu.
“Kepala ibu pecah, darah menyembur, dokter bilang ibu harus dioperasi. Tetapi sejak dioperasi ibu belum sadar sampai sekarang.”
Aku merinding mendengarnya.
***
Ini sudah memasuki pekan kedua, tapi kondisi ibu tidak ada memperlihatkan perkembangan berarti.
Kugenggam jemari ibu erat-erat. Pelan tangan itu bergerak. Aku tersentak. Kulihat bibir ibu juga bergerak. Seperti mengeluarkan suara meski tak jelas. Kudekatkan telingaku ke bibir ibu.
“Farah,” ucap ibu.
Aku tak yakin pada pendengaranku.
Hening. Aku semakin mendekatkan telingaku, menunggu perempuan itu memanggilku. Tapi mulut itu tak lagi bersuara. Namun rasa gembira tetap menyergapku.
“Dimana Dira dan ayahmu?” ibu bertanya tiba-tiba.
“Mereka di luar, biar…” gegas aku beranjak dari pembaringan ibu.
“Jangan!” cegah ibu.
Aku berbalik.
“Saat ini ibu ingin berdua saja denganmu.”
Aku menoleh. Menduga-duga. Kulihat wanita itu menarik nafas.
“Ibu tahu kau cemburu pada Dira. Ibu tak pernah merayakan apapun saat kau meraih sesuatu.”
Sunyi sesaat.
“Ketahuilah, Nak. Biaya syukuran itu mahal, itulah sebabnya ibu hanya membuatnya untuk Dira,” kata ibu dengan mata bertelaga.
Aku diam saja.
“Jika perhatian ibu lebih besar pada Dira karena menurut ibu Dira tak sekuat kau.”
“Ibu menyayangiku?” tanyaku dengan suara bergetar.
Ibu tak segera menjawab. Pelan wanita itu bangkit seraya memelukku, “Tak ada orang tua yang tak sayang anaknya,” ucap ibu diantara isaknya.
Meski semula enggan, pelan-pelan aku membalas pelukan ibu. Beberapa saat tak ada suara. Kurasakan ibu semakin mempererat pelukannya. Lama. Namun saat aku melerai pelukan, kudapati ibu tak lagi bergerak. Tubuhnya sedingin es.
***
Hari ini 28 Desember. Hari jadi ibu. Gundukan tanah di depanku masih merah. Kuelus nisan ibu. Mengingat saat-saat terakhir bersama ibu setumpuk cemburuku pada Dira lenyap. Pelan kutengadahkan wajah menatap langit, dalam diam aku berdoa agar langit menjaga ibu dari atas, “Selamat ulang tahu, Bu,” bisikku.

bahasa abg dalam cerpen remaja  

Bahasa ABG dalam Cerpen Remaja: Implikasi Pengajarannya bagi Siswa/i Sekolah Menegah di Australia

Latar Belakang
Bahasa Indonesia yang digunakan di kalangan anak remaja (yang lebih dikenal dengan istilah ABG alias Anak Baru Gede) Indonesia saat ini sangat berbeda dengan bahasa Indonesia yang 'baik dan benar'. Salah satu syarat bahasa yang baik dan benar adalah "pemakaian bahasa yang yang mengikuti kaidah yang dibakukan atau dianggap baku" atau "pemanfaatan ragam yang tepat dan serasi menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa "(Moeliono ed., 1991: 19; Badudu, 1989). Bahasa ABG cenderung memilih ragam santai (Lumintaintang, 2000: 249) sehingga tidak terlalu baku (kaku). Ketidakbakuan tersebut tercermin dalam kosa kata, struktur kalimat dan intonasi. Dalam pilihan kata kita melihat bahwa 'bilang' digunakan untuk mengganti kata 'berkata', 'dengerin' untuk 'mendengarkan' serta banyak penggunaan kata dasar seperti 'baca', 'belanja', 'beli', dan 'bawa'. Untuk menghindari pembentukan kata dengan afiksasi, bahasa ABG menggunakan proses nasalisasi yang diiringi dengan penambahan akhiran -in seperti 'memperpanjang' menjadi 'manjangin' (panjang manjang + in manjangin).
Ranah bahasa Indonesia semacam ini merupakan bahasa sehari-hari penduduk Jakarta yang sangat kosmopolitan. Oleh karena itu banyak kalangan yang menyebutnya ragam santai dialek Jakarta (Badudu, 1996: 118). Penggunaan ranah bahasa ABG di Daerah (luar DKI Jakarta) ini banyak dijumpai di kalangan anak sekolah di tingkat SLTP, SMU, dan perguruan tinggi semester bawah. Kalangan remaja di pedesaan pun tampaknya semakin banyak yang menggunakan kosa kata yang diambil dari ranah bahasa ini akibat gencarnya siaran televisi yang sebagian besar tema dan latarnya berkiblat ke Jakarta.
Ragam Bahasa Remaja
Ragam bahasa ABG memiliki ciri khusus, singkat, lincah dan kreatif. Kata-kata yang digunakan cenderung pendek, sementara kata yang agak panjang akan diperpendek melalui proses morfologi atau menggantinya dengan kata yang lebih pendek seperti 'permainan  mainan, pekerjaan  kerjaan.
Kalimat-kalimat yang digunakan kebanyakan berstruktur kalimat tunggal. Bentuk-bentuk elip juga banyak digunakan untuk membuat susunan kalimat menjadi lebih pendek sehingga seringkali dijumpai kalimat-kalimat yang tidak lengkap. Dengan menggunakan struktur yang pendek, pengungkapan makna menjadi lebih cepat yang sering membuat pendengar yang bukan penutur asli bahasa Indonesia mengalami kesulitan untuk memahaminya. Dalam contoh percakapan berikut antara tokoh Vira dan Alda dalam 'Atas Nama Cinta' (Kawanku, 08.XXX 14-20 Agustus 2000) kita melihat bagaimana bahasa ABG ini dibuat begitu singkat tetapi sangat komunikatif. Dalam percakapan ini hanya kalimat pertama yang menggunakan pokok kalimat (subjek) sedangkan sisanya bahkan tidak menggunakan kata ganti orang (pronomina) sama sekali.
"Kamu anak baru, ya?"
'Iya."
"Jurusan apa?"
"Komunikasi."
"Pantesan cantik."
"Makasih."
"Eh, mau ini?"
"Apa tuh? Obat, ya?"
"Iya, kalau mau ambil aja."
Dari contoh di atas jelas sekali bahwa susunan kalimat yang digunakan sangat berbeda dengan kaidah bahasa Indonesia baku atau bahasa yang baik dan benar (Moeliono ed., 1988: 19-20). Kosa kata bahasa remaja banyak diwarnai oleh bahasa prokem, bahasa gaul, dan istilah yang pada tahun 1970-an banyak digunakan oleh para pemakai narkoba (narkotika, obat-obatan dan zat adiktif). Hampir semua istilah yang digunakan bahasa rahasia di antara mereka yang bertujuan untuk menghindari campur tangan orang lain. Dengan semakin maraknya pemakaian narkoba kata-kata seperti 'sakaw' atau sakit (withdrawal symptoms), 'putaw' atau putih (serbuk heroin berwarna putih) kini semakin dikenal.
Jika di Jakarta ranah bahasa ABG menjadi bahasa sehari-sehari hampir seluruh penduduk ibukota, di luar Jakarta bahasa remaja ini banyak digunakan dan dimengerti oleh kalangan remaja di perkotaan. Di Bali, misalnya, bahasa remaja banyak digunakan di Denpasar dan kota-kota lain terutama di sekolah-sekolah favorit. Hal ini disebabkan anak-anak di perkotaan memiliki akses yang lebih besar terhadap acara televisi (remaja) yang hampir seluruhnya berbasis Jakarta. Di daerah perkotaan juga terdapat kafe, mal, dan pasar swalayan.
Belakangan ini telah diperkenalkan bahasa gaul dengan diterbitkannya Kamus Bahasa Gaul (Sahertian, 1999). Bahasa ini banyak digunakan oleh kalangan waria di Jakarta. Secara perlahan bahasa ini juga merambah kalangan remaja di daerah terutama di kota-kota besar. Kata 'ember' (emang benar) kini sudah berterima di antara kelompok masyarakat nonwaria. Dari segi struktur, bahasa gaul tidak jauh berbeda dengan bahasa ABG. Perbedaan utamanya terletak pada kosa kata. Aturan pembentukan kata bahasa gaul cenderung tidak konsisten sehingga untuk mempelajarinya kita harus banyak menghafal. Berikut adalah contoh percakapan dalam bahasa gaul.
Jali-jali di Mal
A: Akika mawar belalang spartakus nih.
B: Emang spartakus yang lambreta napose?
A: Sutra Rusia!
B: Akika mawar belalang Tasmania.
A: Tasmania kawanua yang lambada jugra sutra Rusia?
B: Tinta . pingin gaya atitah!
A: Sihombing loe!
B: Tinta . soraya kayangan anjas! He . he .
(Sahertian, 1999: 23-25)

Cerpen Remaja
Yang dimaksud dengan cerpen ramaja dalam tulisan ini adalah cerita pendek yang diperuntukkan bagi kaum remaja. Hal ini bisa dilihat dari tokoh yang ada di dalam cerpen. Mereka biasanya anak sekolah menengah umum atau mahasiswa bawah.
Panjang cerpen rata-rata 1½ - 2 halaman atau 1500 kata yang mungkin juga dipengaruhi juga oleh kebijakan Redaktur dalam menyediakan ruang. Di Indonesia kini terdapat lima buah majalah remaja yang cukup terkenal tetapi untuk penulisan ini saya hanya menampilkan empat saja. Tabel di bawah ini merupakan rangkuman data keempat cerpen tersebut.


Judul Cerpen Majalah Latar
Atas Nama Cinta Kawanku Kampus di Jakarta
Kala Cinta Berpaling Anita Tempat kerja di Jakarta
Song 2 Hai Jakarta, Mataram
Sang Tokoh Gadis Sekolah di Jakarta
Bahasa dalam Cerpen
Dalam setiap cerpen, penulis cerita menggunakan bahasa Indonesia baku dalam memberikan penjelasan kepada pembaca. Mereka sama sekali tidak menggunakan bahasa ABG. Namun ketika tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita itu berbicara, penulis selalu menggunakan bahasa ABG seperti contoh berikut.
.
Di kafe Irit Legit, nama kantin yang letaknya di belakang gedung sekolah Riskie dan teman-temannnya membahas perubahan sikap Rico yang cukup signifikan ini.
"Nggak salah denger tuh? Gile si Rico!" kata Udin terheran-heran.
"Lagi mabok kali tu anak," timpal Amin.
('Sang Tokoh', oleh Ardian Airlangga dalam Majalah Gadis Remaja 12-21 Desember 2000)

a. Kosa Kata
Untuk membentuk kata kerja transitif bahasa remaja cenderung menggunakan proses nasalisasi. Mereka menghindari penggunaan awalan 'meN-' yang cukup rumit. Dengan demikian, pemakai bisa menghindarkan diri dari kesulitan menentukan kombinasi 'menN - kan' atau 'meN - i". Kesulitan ini diatasi dengan proses 'N - in'.
Tabel berikut menunjukkan proses morfologi bahasa ABG.

Proses nasalisasi Kata Kerja Aktif + in untuk membentuk KK transitif aktif
pikir  mikirin
ambil  ngambilin
cari  nyariin
tanya  nanyain
les  ngelesin
bawa  ngebawain
Bentuk pasif 1: 'di + Kata Dasar + in'
Bentuk pasif ini dibentuk dengan menambahkan awalan 'di- dan akhiran 'in pada kata dasar,
dua  diduain
jalan  dijalanin
tunggu  ditungguin
ajar  diajarin
batal  dibatalin
Bentuk pasif 2: 'ke + Kata Dasar'
Bentuk pasif ini yang merupakan padanan bentuk pasif 'ter' dalam bahasa Indonesia baku.
Contoh:
tangkep  ketangkep
timbang  ketimbang
peleset  kepeleset
timpa  ketimpa
gaet  kegaet
Penghilangan huruf (fonem) awal
Contoh:
habis  abis
memang  emang
sudah  udah
saja  aja
sama  ama
Penghilangan huruf 'h' pada awal suku kata bentuk baku.
Contoh:
tahu  tau
habis  abis
lihat  liat
hati  ati
Pemendekan kata atau kontraksi dari dua kata yang berbeda.
Contoh:
terima kasih  makasih
bagaimana  gimana
kayak lembu  kalem
kurang pergaulan  kuper
Penggunaan istilah lain.
Contoh:
cantik  kece
dia  doski
sahabat  sohib
mati  koit
Penggantian huruf 'a' dengan 'e'.
Contoh:
benar  bener
cepat  cepet
pintar  pinter
balas  bales
Penggantian diftong 'au' dengan 'o' dan 'ai' dengan 'e'
Contoh:
kalau  kalo
sampai  sampe
pakai  pake
Pengindonesiaan bahasa asing (Inggris).
Contoh:
sorry  sori
comment  komen
top  ngetop
swear  suer
gang  geng
Penggunaan bahasa Inggris secara utuh.

Pengenalan Bahasa ABG di dalam Kelas
Bahasa ABG yang cenderung tidak formal atau tidak baku menurut kaidah yang ditetapkan oleh Pusat Bahasa masih menimbulkan kontroversi termasuk di kalangan pendidik di Indonesia ketika hendak diperkenalkan di dalam kelas. Masih banyak kalangan guru yang berpendapat bahwa bahasa ABG tidak beraturan dan tidak menunjukkan citra bahasa Indonesia yang 'baik dan benar'. Oleh karena itu para guru di Indonesia tidak memperkenalkan bahasa ini di dalam kelas.
Walaupun ranah bahasa ini tidak diperkenalkan di dalam kelas secara formal, para ABG di Indonesia dengan mudah memahaminya karena bahasa ini merupakan bahasa sehari-hari mereka. Hampir sebagian besar orang Indonesia dapat dengan mudah mempelajari bahasa ini lewat acara televisi yang lebih banyak bernuansa ABG.
Kemudahan seperti yang diuraikan di atas tidak akan bisa diperoleh oleh siswa atau guru yang belajar bahasa Indonesia sebagai bahasa asing terutama mereka yang tinggal di luar negeri (termasuk Australia). Hal ini disebabkan karena kurangnya pajanan terhadap bahasa ini. Penyebab lain adalah tidak ada materi yang khusus membahas ranah bahasa ABG ini karena berbagai pertimbangan seperti yang telah diuraikan sebelumnya.
Karena bahasa ABG tidak dimasukkan ke dalam kurikulum, guru bisa memperkenalkan ranah ini secara proporsional sesuai dengan alokasi waktu dan minat para siswa. Yang perlu disampaikan kepada siswa adalah bahasa ABG sangat mudah untuk dipelajari karena struktur morfologi dan kalimatnya jauh lebih sederhana dibandingkan dengan bahasa Indonesia baku.
Akan tetapi perlu diingat bahwa setiap ranah bahasa memiliki sejumlah aturan yang membatasi pemakaiannya. Karena bahasa ini merupakan bahasa remaja yang cenderung santai, bahasa ini tentu tidak patut jika digunakan dalam situasi resmi yang melanggar ketentuan mengenai kepatutan ujaran (lihat Gunarwan, 1996: 358-363; Hymes, 1971: 278). Perlu disadari pula bahwa ranah bahasa memiliki keterbatasan yang tidak saja terkait dengan pemakaian ranah tersebut tetapi juga dengan individu pemakaiannya.
Kesimpulan
Sebagai ranah bahasa Indonesia, bahasa ABG perlu diajarkan terutama kepada siswa remaja yang telah menguasai bahasa Indonesia baku. Untuk itu, guru perlu menguasai bahasa ini agar bisa memilih seberapa banyak komponen ini perlu diperkenalkan kepada siswa sehingga tidak bertentangan dengan tujuan belajar bahasa Indonesia menurut kurikulum. Jika pengajaran ranah bahasa ini tidak mendapatkan restu dari kurikulum, guru perlu menemukan kiat tersendiri untuk memperkenalkannya kepada murid, terutama jika mereka akan melakukan kunjungan ke sekolah setara di Indonesia.
Kita perlu ingat bahwa siswa harus dilatih untuk memahami bahwa suatu ranah tertentu (termasuk ranah bahasa remaja) memiliki keterbatasan dan jika kita berbicara tentang suatu ragam bahasa kita juga sebenarnya telah mulai memberikan pengakuan terhadap norma individu dan kelompok pemakainya (Wardhaugh, 1989: 6).

Daftar Pustaka
Alwasilah, A. Chaedar, MA, Ph.D. 2000. Perspektif Pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia. Bandung, Andira.
Azis, E. Aminuddin. 2000. 'Usia, Jenis Kelamin, dan Masalah Kesantunan dalam Berbahasa Indonesia' dalam A. Chaedar Alwasilah, MA, Ph.D. dan Drs. Kholid A. (ed.) Prosiding Konperensi Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Bandung, Andira.
Badudu, J.S. 1989. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Jakarta, PT. Gramedia.
Badudu, J.S. 1996. 'Pengajaran Bahasa Indonesia sebagai Penutur Asing' dalam Ida Sundari Husen dkk. Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing. Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Gunarwan, Asim. 1996. 'Kepatutan Ujaran di dalam Pengajaran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Asing: Implikasinya bagi Pengajar' dalam Ida Sundari Husen dkk. Pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing. Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Hymes, Dell. 1971. 'On Communicative Competence' dalam Pride J.B dan Janet Holmes (ed.), Sociolinguistics. Middlesex, Penguin Books.
Lumintaintang, Yayah B. Mugnisjah. 2000. 'Pemilihan Ragam Bahasa bagi Pengajaran BIPA' dalam A. Chaedar Alwasilah, MA, Ph.D. dan Drs. Kholid A. (ed.) Prosiding Konperensi Internasional Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. Bandung, Andira.
Moeliono, Anton M. ed. 1988. Tata Bahasa Baku Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Perum Balai Pustaka, Jakarta.
Moeliono, Anton M., 1991. Santun Bahasa, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sahertian, Debby. 1999. Kamus Bahasa Gaul. Jakarta, Pustaka Sinar Harapan.
Wardhaugh, Ronald. 1989. An Introduction to Sociolinguitics. Oxford, Basil Blackwell.

sahabatku dari desa damai  

Selasa, 23 Februari 2010

SAHABATKU DARI DESA DAMAI


“Sobri coba tebak, Kenapa si Rani gak mau terima cintanya Angga”, ucap bahri saat kami sedang duduk diwarung Ibu Jamilah, aku yang sedang menikmati secangkir kopi panas disore itu meniup-niup biar bisa diminum, seraya aku berfikir sejenak sebelum akhirnya aku menjawab..
“Ya jelaslah aku tau, si Rani kan udah punya cowok, Aku juga kenal sama cowoknya, dia tinggal dikampung sebelah”, jawabku..
memang sudah lama ini Angga menyukai Rani, tapi dasar Angga gak pernah berani mengungkapnya..
“ Hadi, saran aku ini ya.. kau harus cepat-cepat utarakan cintamu sama Rani, sebelum Janur Kuning melingkar”, ucapku memberi saran
“Kuning maksud kau..”, ralat Angga
“Alaaaah terserahlah itu kalau masalah warna, yang penting kau cepat-cepat nembak si Rani”, ucapku lagi menyemangati temanku Angga yang kata Ibu & Bapak nya dia itu ganteng, itulah ortu yang memang selalu pengen anaknya bahagia, walau harus berbohong demi kebaikan,hehehe..
“Tapi Sobri, Aku takut ditolak”, keluh Angga dengan tampang blasterannya, Ibunya Jawa, Bapaknya Aceh..
“Ya dicoba dulu, kali aja nasib kau lebih beruntung dari si Roni”, kataku sambil mencomot pisang goreng yang ada ditangan Angga... Tampak Angga tidak memperdulikan makanannya kuambil, Angga mengangguk-anggukkan kepala, sepertinya dia sudah yakin kalau akan mencoba mendekati Rani, gadis yang baru empat bulan ini tinggal didesa kami.
Desa Damai terletak dikaki gunung yang tidak aktif tentunya, tempatnya sangat damai, sejuk, pemandangannya juga indah sekali, walau desa ini agak terpencil tapi sumber penghasilan alam disini cukup baik, mulai dari sungai yang banyak ikannya, hutan yang subur, juga tanah disini sangat subur sehingga apapun yang ditanam akan menjadi hasil yang baik, seperti padi,jagung,buah-buahan misalnya..,ok cukup sampai disitu promosi Desa Damai nan Indah hehe..
Selain itu pada waktu yang sama, namun ditempat yang terpisah, tampak sedang duduk dipinggir sungai yang sore itu terlihat sepi, karena aktifitas mencuci pakaian disungai biasanya tidak dilakukan pada sore hari, paling hanya satu atau dua orang yang sedang memancing, itupun jaraknya jauh jauh, Bahri yang kala itu sedang duduk sendirian sambil menyandarkan tubuhnya dibawah pohon kelapa yang besar, mata Bahri terus tertuju kesungai jernih yang mengalir dengan tenangnya, tampak beberapa ekor ikan sedang lalulalang didepan Bahri, andaikan ikan itu bisa bicara, itu ikan pasti akan bilang “Hay Bahri…lagi sedihhh ne yeeeee”..
Namun bahri tidak peduli dengan ikan-ikan yang sedang lalu lalang didepannya tanpa menggunakan Helm.. hehehe, tapi biasanya bahri kalo ngeliat ikan langsung Jinang alyas Jiwa nangkapnya langsung keliatan, terserah mau pake apa trus dapet atau enggak yang penting judulnya Nangkap Ikan..
Tapi kali ini terlihat jelas bahwa itu adalah raut wajah kekecewaan, bisa ketebak, Rani lah jawabannya.., Bahri merenungkan Nasib cintanya yang ditolak Rani mentah-mentah tanpa pertimbangan.
“Percayalah piiiik.. k,k benar-benar mencintaimu.. udah sejak lama K,k pendam rasa cinta ini, Ibarat nasi ni ya pik pasti udah basi, tapi cinta K,k gak akan pernah basi piiik, karena tiap hari pasti K,k panasin”, ungkapan jujur dari Bahri kala itu, dan tanpa memikirkan apa-apa lagi Rani Lansung menjawab.. “yeee itumah sama aja,, tapi maaf
K,k , aku tidak bisa mencintai K,k , karena aku sudah punya Cowok, kami berencana untuk bertunangan bulan ini..
Sejak penolakan disore itulah, dikediaman Rani, Bahri benar-benar tidak tidur semalaman.., bukan karena banyak nyamuk atau gulingnya lagi dipinjem tetangga, tapi hatinya sedang sakit-sakitnya..
Sampai akhirnya disore itu, ditepi sungai Bahri mengadu nasib pada Ikan-ikan yang bergoyang.. hehehe..
“Maaaaaak.. kenapa anakmu ini selalu gagal dengan yang namanya cinta Ibuuu ?”,teriak Bahri karena udah gak nahan diam terus dari tadi.
“Rani…. Rani… kenapa kau tolak cintaku.., apa yang kurang dariku?, apa aku kurang ganteng? Kata Ibuku aku ini ganteng,, Aku juga keren, atau kurang apa ?, Aku suka kau sejak pertama kali kau pindah kedesa ini…”, Bahri terus berkelu keluh perih
“Apa hebatnya cowokmu itu.. mending juga aku piiik..”

**
Malam harinya, tampak Angga sedang memikirkan bagaimana cara menembak Rani, gadis manis berdarah padang didesanya itu, Angga merebahkan tubuhnya diatas kasur kecilnya, didalam kamar yang hanya berluaskan 3x3m, dan terbuat dari semi permanen, namanya juga rumah di Desa, jarang ada yang mewah, paling rumah Pak RT, itupun gak mewah, Cuma terbuat dari bata semua, memang kehidupan di Desa Damai ini sangat sederhana..
“Kalau aku ngomong langsung, aku takut gak bisa nahan malu kalau-kalau Rani menolakku seperti dia menolak Bahri..”, ucap Angga membatin,
“Ck…gimana ya caranya?”, Angga terlihat buntu memikirkan Hal itu,, dan berniat datang kerumah Ary untuk minta saran, tapi saat Angga hendak keluar kamar tiba-tiba Angga mendengar Abdul adeknya Angga merengek-rengek minta dibuatin Surat izin untuk gurunya karena Abdul besok mau libur aja karena mau maen layang-layang yang baru dibeli Bapak tadi sore, jelas saja Ibu gak sejutu kalau Abdul harus bolos karna layang-layang.
Abdul adik Abdul satu-satunya, Abdul sekolah di SD dekat rumah, di Desa ini ada tiga sekolahan, SD,SMP dan SMA, itupun terletak disatu lingkungan yang sama. Tapi sukur Alhamdulillah karena setidaknya orang-orang didesa kami tidak buta huruf, biasanya kalau ada yang mau melanjukan keperguruan tinggi harus kekota, kalau tidak ada sanak saudara disana ya harus kos, trus gak mungkin pulang balik tiap hari dari kota keDesa ini, karena jarak dari Desa keKota memakan waktu Kurang lebih 24 jam..
“Oya…pake surat aja, biar praktis, kalaupun ditolak malunyakan gak langsung”, pikir Angga akhirnya setelah mendengar kata-kata surat dari Abdul. Angga kembali masuk kekamarnya dengan hati bahagia karena sudah menemukan solusi tanpa harus kerumah sahabatnya Hari dan menyiapkan selembar kertas putih dan sebatang pulpen berwarna hitam, sambil menarik Nafas sejenak Angga mulai menulis surat untuk Rani tercinta..


Untukmu Gadis Termanis
Assalammualaikum..
Rani, mungkin kamu akan bertanya-tanya kenapa K,k Angga tiba-tiba menulis surat padamu, Kamu akan tau jawabannya setelah K,k kembali melanjutkan kata demi kata disurat ini..
Rani,,, apakah Rani menyadari bahwa kamu terlalu baik, lembut dan manis untuk dimiliki seseorang, hingga akhirnya semua menyadari bahwa siapapun yang jadi pendampingmu pasti orang itu beruntung.., Rani… K,k ingin keberuntungan itu berpihak pada K,k .., Sadarkah kamu dengan Tulusnya cinta ini yang telah lama K,k rasakan?, Akankah K,k bisa seberuntung itu mendapatkan cintamu Rani.., K,k tunggu jawabanmu sabtu sore diwarung Ibu Jamilah.
Wassalam Ttd
K,k Angga.


Ya penambahan nama Angga biar agak kerenan gituuu..,
Akhirnya, setelah Angga selesai merangkai kata-kata untuk pujaan hatinya itu, Udinpun bergegas kerumah Hari, untuk meminta bantuan agar besok surat itu sudah sampai ditangan Rani, berhubung rumah Hari hanya berselang delapan rumah dari rumah Angga, Anggapun sampai dikediaman Hari..
“Kau yaki Angga mau nembak Rani lewat surat aja?”, tanya Hari seketika aku memberikan Surat itu
“Iya Hari aku yakin, aku sudah memikirkan itu, pokoknya kau harus bantu aku Cok, aku harus sudah tau jawaban dari Rani sebelum aku berangkat kekota untuk Melanjutka kuliah Di suatu Universitas swasta”,
mendengar itu aku jadi sedih, karena beberapa hari lagi aku akan kehilangan sahabatku dari kecil itu untuk pindah kekota.
“Kau jadi ya Angga kuliah diKota?”, tanyaku dengan wajah sedih dan membuat suasana malam itu menjadi haru..
“Iya Hari, aku sudah memikirkan ini semua, aku harus kekota dan mengembangkan ilmuku, aku ingin sekali menjadi Insinyur perkebunan, kau kan tau itu cita-citaku Hari..”, ucap Angga, dari kecil Angga memang bercita-cita untuk Jadi Insinyur perkebunan, ia ingin agar suatu saat nanti ia bisa membuat Desa ini bisa lebih indah, dan menjadi sejahtera dengan hasil kekayaan alam diDesa tercinta ini..
Tekat Angga itu terlihat dengan semangat belajarnya yang luar biasa, sampai Angga selalu mendapat peringkat pertama disekolahnya, sedangkan aku hanya mendapat peringkat ke tiga, tapi aku tidak merasa iri dengan sahabatku itu, Aku malah bangga mempunyai sahabat sepintar Angga..
“Kelak suatu saat kalau kau sudah sukses kau jangan lupakan Desa kita ya Din”, Ucapku sambil menahan tangis, aku cowok jadi malu kalau harus menangis, tapii cowok juga manusia yang bisa sedih, akhirnya karena tak tahan air mataku menetes juga, melihat itu Angga langsung menepuk pundakku seraya berkata.
“Kau sahabat terbaikku Ary, aku gak mungkin melupakanmu”, kamipun menagis sama-sama. Persahabatan memang lebih indah.

***
Ke Esokan harinya, Aku Datang kerumah Rani sesuai yang diminta Angga semalam dan menyampaikan surat buat Rani, Rani terlihat agak bingung menerima Surat yang diberikan Hari..
“Kenapa pake surat segala K,k, surat apa ini?”, tanya gadis kelas 2 SMA dan berkulit putih bersih ini..
“Hmmm gak tau nih, Rani baca aja, nanti juga tau..
“Okelah Pik, K,k permisi dulu ya.. Assalammualaikum..”, Ucapku dan langsung pamit..
Setelah dari rumah Rani Aku langsung kerumah Angga Untuk menyampaikan kabar ini, Angga telah menanti dengan raut wajah penuh ingin tahu..
“Gimana hari, beres?”, tanya Angga
“Bereeees”.. jawabku sambil mengacungkan jempolku…

Sabtu sore
Terlihat Angga sudah bersiap-siap untuk menemui Pujaan hatinya dengan memakai pakaian yang super rapi + wangi pula, Ibu Angga sampai bingung melihat anaknya sampe segitunya, tapi yang namanya ortu pengertian jadi ya gak banyak nanyak, kenapa Angga tiba-tiba make overin dirinya sendiri..
“Ibu.. Angga pergi dulu…Assalammualaikum”…tereak Angga
“Walaikumsallam”, jawab Ibu Angga..
Selang beberapa menit Angga udah sampai di Warung Ibu Jamilah.. kebetulan sore itu Warung terlihat sepi, gak biasanya warung sepi..
“Wah…Wah… wangi bener kamu Din…”, tanya Ibu Jamilah…
“Iya ne Ibu..saya mau ada kencan gitu…”, jawabku pada wanita pemilik warung yang sudah menjanda lima tahun itu, Tapi Ibu Jamilah termasuk wanita yang setia, buktinya semenjak, suaminya meninggal karena sakit jantung, Ibu Jamilah tetap betah dengan status jandanya, padahal banyak yang melamarnya tapi ditolak dengan alasan belum ingin menikah lagi, Ibu Jamilah walu janda berusia 37 tahun tapi dia tetap terlihat masih berusia 30an, mungkin karena Ibu jamilah itu imut kali ya..,Ibu Jamilah hidup sendirian semenjak Anaknya K,k Maman merantau ke Bandung…
“Kencan itu apaan Angga?”, tanya Ibu Jamilah dengan tampang emang bener-bener gak tau.
“Kencan itu janjian sama orang yang kita sukai IBu..”, jawab Angga sambil merapikan rambutnya..
“Ooooo, janjian… bilang dong”, sewot Ibu Jamilah, Angga hanya tertawa kecil sambil terus melihat kearah jalan untuk melihat kedatangan Rani..

Akhirnya setelah Angga menunggu selama setengah Jam, Rani pun muncul dengan memakai warna baju yang senada dengan Angga, ini memang kebetulan dan membuat Angga sangat senang karena mereka memakai baju yang warnanya sama, tapi tidak dengan Rani, gadis itu merasa malu karna memakai baju yang sama, takutnya disangka sama orang mereka pacaran,,
“Hay Rani..”, sapa Angga agak kikuk
“Hay……”, balas Angga, sejenak saat Rani sudah duduk dihadapan Angga suasana menjadi diam, Ibu Jamilah jadi senyum-senyum sendiri melihat tingkah kedua muda-mudi itu, Ibu Jamilah teringat masa mudanya kali ya.. hehehehe..
“Hmmm gimana Pik.. apa kamu sudah baca surat dari K,k?”, tanya Angga membuka obrolan yang sempat fakum..
“Udah K,k”, jawab Rani singkat
“Lalu bagaimana?”, tanya Angga lagi dengan jantung yang gak karuan lagi detakkannya, namun tiba-tiba lagu Kangen Band yang judulnya Usai sudah terdengar merdu ditelinga kami, dasar Ibu Jamilah suka iseng, tapi bagus deh suasananya jadi lebih romantis..
“Hmmm… Rani ngerti perasaan K,k, K,k taukan Rani Udah punya pacar”, tanya Rani dan membuat prasaan Angga makin gak karuan..
“Iya..Pik.. K,k tau.. tapi K,k Cuma ingin mengutarakan isi hati K,k, dan K,k juga ingin tau gimana perasaan Rani ke K,k”, lanjut Angga memberanikan ucapanya..
“Kenapa baru sekarang K,k?”, ucap Rani dengan nada sesalnya
“Maksudnya?”, tanya Angga mulai bingung
“Iya, kenapa baru sekarang K,k bilang kalau K,k suka sama Rani?, kenapa gak dari dulu K,k bilang?, sekarang sudah terlambat Ortu Rani udah menjodohkan Rani dengan K,k Pandi, bulan ini kami bertunagan”, jelas Rani dan membuat Angga semakin sakit mendengarnya..
“Semua itu memang kesalahan K,k terlalu takut untuk mengatakan yang sbenarnya dari dulu”, ucap Angga penuh sesal..
“Seandainya dulu K,k mengatakan hal ini,Rani pasti nerima cinta K,k, karena sebenarnya dari dulu Rani juga Suka sama K,k sampai sekarang, tapi kini semua sudah terlambat”, mendengar pernyataan itu Angga menjadi sangat kaget, dia berharap bahwa apa yang baru saja ia dengar bukanlah angin lalu yang sengaja bersuara iseng..
“Apa…?, jadi kamu sudah dari dulu juga suka sama K,k?”.. ucap Angga masih tidak menyangka..
“Iya K,k, Angga selalu berharap kalau K,k juga suka sama Rani dan menyatakan inta sama Angga”..

****
“Gak ada kata-kata terlambat Angga untuk yang namanya cinta, tunanganya kan baru bulan depan jadi masih ada kesempatan donk..”, Ucapku pada suatu siang dipinggir sungai sambil mancing ikan, Angga udah menceritakan semuanyap padaku, dan aku sendiri juga gak nyangka kalau Rani ternyata juga mencintai Angga..
“Tapi…Har… Rani itu anak baek-baek, dia gak mungkin mengecewakan ortunya, dia itu gadis yang baik hati Hari “, terang Angga dengan nada sendungya
“Ya Cuma ada dua pilihannya, memperjuangkan cinta atau menyerah gitu aja”, Ucapku. Namun apapun yang aku katakan sepertinya Angga sudah menyerah.. melihat sahabatku seperti itu aku tidak tinggal diam aku harus melakukan sesuatu untuk cinta sahabatku..
Esoknya aku bertamu kerumah Rani dan menceritakan semuanya, bagaimana cintanya Angga pada Rani, sampai hal mengenai keberangkatan Rani dua hari lagi kekota, dan disaat Angga sudah berangkat entah berapa lama dia akan kembali, walau angga pernah berjanji kalau dia tidak akan pulang sebelum dia Sukses, itu Janjinya..

Beberapa hari Kemudian
Terlihat keluarga Angga dan tetangga-tetangga termasuk aku sedang mengantar keberangkatan Angga dipagi itu, semua terlihat sedih, tapi semuanya juga memberikan dukungan pada Angga.., namun Pagi itu Angga terlihat sedang menanti kedatangan seseorang, seseorang itu adalah Rani, tapi Angga merasa Rani tidak mungkin menjadi miliknya..
“Udalah Angga, kalau jodoh gak kemana kok”, Ucapku seraya berbisik pada Angga, Anggapun mengangguk tersenyum, kini kamipun berpelukakan tanda perpisahan..
“jangan lupa sering-sering kasi kabar ya Angga”, ucapku sambil membawa tas milik Angga Untuk Kumasukkan Kedalam angkutan Umum
“Iya Hari, aku akan selalu memberi kabar, kau juga tolong jagain keluargaku ya Hari..”, pinta Angga,
“Iya Angga, mereka jugakan udah seperti keluargaku.., Ucapku
“Makasi ya Hari.., Aku berangkat ya…semuanya…”, Ucap Angga setelah mobil yang ia tumpangi akan segera berangkat, sementara gadis yang ia nantikan dari tadi tidak kunjung datang.., Angga pergi dengan hati yang hancur namun dengan cita-cita yang membara..

Empat tahun setelah Kepergian Angga
Selama empat tahun sudah Angga meninggalkan Desa yang indah ini, dan Angga menepai janjinya untuk selalu memberi kabar padaku, setiap seminggu sekali angga pasti mengirim surat, dia selalu menceritakan padaku lewat suratnya tentang pengalamannya hidup dikota.
Dari situ aku tau bahwa hidup dikota itu keras, dan disana Uang yang mengatur manusia, Untuk itu Angga disana membuka Les privat,bayaranya lumayan untuk menambah kebutannya yang terus meningkat, dan gak mungkin Angga terus mengharapkan uang kiriman dari orang tuanya.
Dan Aku menceritakan tidak banyak berubah dari desa ini, paling hanya tiap tahunnya ada warga baru yang pindah kemari, namun Aku tetap melanjutkan Hiduku disini sebagai pekerja di tokonya Pak Mahmud.
Sebenarnya kalau boleh dibilang aku juga ingin bisa meneruskan pendidikanku sampai ketingkat teratas, namun semua itu butuh dana, kalau hanya mengandalkan kepintaran sangat susah dikota, beruntung Angga adalah anak yang terbilang cukup ada walau tidak berlebih tapi orang tua Angga sanggup menyekolahkan Angga hingga keperguruan tinggi.
Tapi Aku?, bukannya aku menyesali hidupku yang hanya sebatang kara, beruntung aku bisa menyelesaikan SMA ku karena bantuan biaya dari ortunya Angga, makanya aku berutang Budi pada mereka.
Disetiap suratnya Angga selalu menanyakan kabar Rani, aku tidak menyangka kalau Angga ternyata masih mencintai Rani.
namun tiba-tiba aku mendengar suara anak kecil memanggilku..
“Bapaaaaak..”, panggilnya, pria kecil itu.
Anak itu bernama Yanda, dia anakku, aku menyayanginya seperti anak kandungku sendiri, berat rasanya kalau aku katakan Yanda bukan Anak kandungku, aku menikahi ibunya karena Ibunya adalah korban dari laki-laki yang tidak bertanggung jawab, yang dihamili dan dicampakkan oleh tunangannya sendiri.
Rani, ya..Aku terpaksa menolong gadis malang itu dengan menikahinya. Walau aku merasa sangat bersalah dengan Angga, tapi keluarga Angga juga minta agar rahasia ini jangan sampai Angga tau, karena keluarga Angga tau betul anaknya mencintai Rani dak tidak ingin kosentrasi Angga terganggu..
“Maafin Aku Din, aku janji jika kalian masih berjodoh aku akan lepaskan istriku untukmu,karena aku Sahabatmu dari desa Damai”… ucapku membatin.

Menyambut Matahari



Ku buka mataku
Kubelai cahayamu
Melihat senyummu
Menembus seluruh bayangku
Engkaulah satu-satunya
Yang membuka pintu pagi
Cahaya bagi semua makhluk bumi
Sinarmu ciptakan bayangan jiwaku
Setiap cahayamu
Menyinari kehidupan dunia
Engkaulah benda yang paling setia
Oh matahariku
Janganlah engkau pergi
Dari pandangan setiap manusia
Jiwamulah lilin-lilin itu
Selalu menyinari dan tak pernah pergi
Tanpa sinarmu
Bumi akan kegelapan selamanya
Kuharap hanya engkaulah
Yang membuka pintu pagi selamanya

mengapa harus belajar bahasa indonesia  

Rabu, 17 Februari 2010

Nama: Ary sudaryatno
Kelas : 3ka02
Pelajaran : bahasa Indonesia 2


MENGAPA HARUS BELAJAR BAHASA INDONESIA

Pentingnya bahasa bagi setiap manusia sudah tidak perlu diragukan lagi.Hal itu tidak saja dapat dibuktikan dengan menujukan pemakaian bahasa dalam kehidupan sehari-hari , tetapi juga dapat dibuktikan dengan menunjukan banyaknya perhatian para ilmuan , masyarakat , dan praktisir terhadap bahasa . Bahasa dalam kehidupan sehari-hari sangat penting , contohnya : Pada polisi bahasa digunakan dan dipelajari untuk menemukan ciri kata atau kalimat dari gaya bahasa yang dapat menyentuh hati nurani orang-orang disekitarnya sehingga dapat mempengaruhi mereka . Bahasa juga tidak digunakan hanya untuk orang – orang yang mempunyai keterbatasan dalam berbahasa dan juga digunakan kepada binatang.

Dalam kehidupan bahasa berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi alat mengekspresikan diri, alat berinteraksi , alat beradaptasi , alat control social dan sebagainya. Selaku makhluk social yang memperhatikan orang lain sebagai mitra berkomunikasi . manusia memang memakai dua cara untuk berkomukasi manusia yaitu dengan bahasa verbal dan bahasa nonverbal . bahasa verbal dilakukan dengan menggunakan alat atau media bahasa lisan dan bahasa tulisan , sedangkan bahasa nonverbal dilakukan menggunakan media selain bahasa .media yang digunakan dalam bahasa nonverbal yaitu berupa symbol , isyarat , kode, dan bunyi seperti tanda lalu lintas,morse, lambian tangan , sirene, tentongan,atau terompet .Dan dua cara tersebut menunjukan bahwa bahasa tidak hanya digunakan untuk orang-orang yang tidak mempunyai keterbatasan dalam berbahasa, seperti pada bahasa isyarat yang digunakan oleh tunarungu untuk berkomunikasi untuk berkomunikasi symbol yang terdapat disekeliling kita ,morse yang sering digunakan oleh para pendaki apabila ada sesuatu dan sebagainya ,jadi bahasa tersebut tidak dapat digunakan tanpa belajar terlebih dahulu agar bias mengunakannya serta bisa berkomunikasi dengan orang yang bersangkutan.
Berdasarkan situasi pemakaiannya bahasa digunakan dalam formal ,semiformal, dan nonformal. Dalam bahasa formal dan semiformal biasanya digunakan pada situasi resmi, status komunikan tinggi , dalam pendidikan ,dan pada saat topic pembicaraan bersifat serius . Sedangkan pada bahasa nonformal biasanya digunakan jika penutur dan komunikasinya dari etrik yang sama,pada sesame teman ,mitra yang status sosialnya tidak tinggi ,dan lainnya. Jadi penetapan penggunaan bahasa dalam berkomukasi bergantung pada situasi,topic pembicaraan, serta bentuk hunbungan antara pelaku.

Mengapa harus belajar bahasa Indonesia, pada dasarnya banyak orang yang menganggap belajar bahasa Indonesia itu mudah akan tetapi penerapannya dan hasil yang dicapai dalam belajar bahasa Indonesia tidak sesuai dengan ucapan yang dibilang mudah tersebut. Menurut saya mengapa harus belajar bahasa Indonesia itu penting , karena bahasa Indonesia adalah bahasa yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dari kehidupan tersebut kita belum menggunakan dengan baik dan benar bagaimana kita bisa mengunakan bahasa lain sedangkan bahasa sendiri kita saja belum benar dan baik menggunakan . seperti pada saat menulis , membaca , menyimak , dan menerima suatu media yang berhubungan erat serta sering digunakan dalam sehari-hari dengan bahasa kita belum baik dan benar melakukannya . Sering kali kita sulit mengetahui arti dari bahasa kita sendiri dan sulit untuk menggunakan bahasa Indonesia, Padahal bahasa itu milik kita . Bagaimana kita bisa disebut sebagai bangsa Indonesia kalau kita tidak mengetahui bahasa kita sendiri ,alangkah sedihnya kita kalau sampai bangsa lain tahu dan bagaimana kita bisa memberikan contoh yang baik, menceritakan sejarahnya untuk generasi kita berikutnya kalau kitanya sendiri tidak mengetahui tentang bahasa itu sendiri yaitu bahasa Indonesia. Oleh sebab itu mengapa pentingnya belajar bahasa Indonesia menurut saya .

ulasan tentang sistem operasi jaringan  

Selasa, 16 Februari 2010

SISTEM OPERASI JARINGAN
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

SISTEM Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Pengertian sistem menurut Wikipedia indonesia adalah sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy.
Pengertian dari Jaringan komputer adalah “ sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan ”.

Sistem operasi yaitu merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.

Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.

Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.

Dan sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 3.1, Win 9x, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win Vista), Unix, San Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Mandrake, Knoppix), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan.
Dan yang dimaksud Jaringan komputer adalah suatu system yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan dari jaringan komputer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
• Personal Area Network (PAN)
• Campus Area Network (CAN)
• Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
• Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
• Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
• Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:
• Jaringan peer to peer
• Jaringan client/server
Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
• Microsoft MS-NET
• Microsoft LAN Manager
• Novell NetWare
• Microsoft Windows NT Server
• GNU/Linux
• Banyan VINES
• Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
.

WindowsNT

. Ialah suatu perbeda dengan Novell Netware yang menggunakan dedicated server, windows NT menggunakan non-dedicate server sehingga memungkinkan untukbekerja pada computer server..Protokol jaringan menggunakanTCP/IP.Untuk workstationnya bisa menggunakan sistem operasi windows NT workstation atau

Daftar pustaka:
-http://andibagus.blogspot.com/2008/03/sistem-operasi-jaringan.html
-http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi_jaringan
- http://www.pusatgratis.com/ebook-gratis/ebook-komputer/menginstalasi-sistem-operasi-jaringan.html

Design by Blogger Buster | Distributed by Blogging Tips