Dzikir
Minggu, 27 Desember 2009
DZIKIR
Ku terlena dalam dekapan malam
Ku hembus nafas ku pelan-pelan
Tuk mengungkap keangungan - Mu
Darah mendidi
Badanku gemetar
Ketika Kalimat - Mu dilanturkan
Sang penguasa cipta
Aku tak dapat mambandung lautan...
Air mataku terus mengalir
Bersama kalimat - Mu
Cintaku hanya untuk - Mu
Cintaku abadi pada - Mu
Ku tinggalkan segala hawa nafsuku
Untuk menembus tabir-tabir kasih - Mu
Dzikir yang selalu menyelimuti jiwaku
Dapatkah aku meraih cinta - Mu
Dengan lumuran dosa - dosaku
Dapatkah aku mengambil kekasih - Mu
Dengan tanganku yang kotor
Dapatka aku melilah keagungan - Mu
Dengan kedua mataku yang kemaksiatan